LPM PANRITA.COM- Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah dan Hukum, Institut Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad Sidenreng Rappang, sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Dasar Organisasi (PDO). Kegiatan ini berlangsung pada 22-23 Oktober 2024 di Aula HKI, IAI DDI Sidenreng Rappang, dengan tema “Optimalisasi Karakter Kepemimpinan Mahasiswa Hukum yang Responsif dan Berpikir Kritis di Era Hukum Internasional.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, perwakilan organisasi mahasiswa (Ormawa) lingkup kampus, serta peserta yang berjumlah 10 orang, terdiri dari 7 mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam dan 3 mahasiswa prodi Hukum Tata Negara. Pelatihan ini menjadi kegiatan penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan dan pemahaman hukum yang kritis.
Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jumiati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi para peserta untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan. Ia berharap para peserta mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Menurutnya, kegiatan ini adalah kesempatan yang baik untuk mengembangkan diri, baik secara mental maupun fisik, serta menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara, A. Parengrengi, juga menyampaikan sambutannya dengan menekankan bahwa para peserta adalah pemimpin masa depan yang akan menghadapi tantangan lebih besar di kemudian hari. Ia mendorong peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik melalui kegiatan pelatihan ini agar siap menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Jumiyati S.Ag., M.H., yang sekaligus membuka kegiatan PDO ini. Ia mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Himpunan Mahasiswa HKI dan HTN dalam mengembangkan program studi masing-masing. Menurutnya, kerjasama ini menunjukkan bahwa kedua himpunan saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Ia juga menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengoptimalkan potensi mahasiswa.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antar himpunan mahasiswa serta mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang berintegritas di masa depan.