Indeks
Opini  

STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN DITINGKAT SEKOLAH DASAR

Mahasiswa institut agama islam ddi sidenreng rappang/Istimewa

LPMPANRITA.COM-  Metode Demonstrasi dan Eksperimen adalah suatu upaya atau praktek dengan menggunaka peragaan yang di tujukan pada siswa. Metode Demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti benda-benda miniatur, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain.

Tujuan

Demostrasi atau eksprimen memiliki beberapa tujuan diantaranya; meningkatkan ketrampilan, mengurangi penggunaan bahasa yang monoton, membantu anak didik agar memudahkan dalam memahami secara jelas tentang suatu proses, melatih siswa dalam merancang, mempersiapkan, Melaksanakan, Melaporkan, Membuktikan, serta menarik kesimpulan dari berbagai fakta dan informasi yang didapat ketika mereka melakukan percobaan sendiri

Kelebihan
1. Membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret
2. Memusatkan perhatian peserta didik
3. Lebih mengarahkan proses belajar peserta didik pada materi yang sedang dipelajari.
Kekurangan
1. Memerlukan waktu yang cukup lama
2. Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efisien
3. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya
4. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit

Beberapa langkah-langkah metode demonstrasi dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Guru memberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan
2. Guru memberikan contoh cara mendemonstrasikan materi yang dibahas
3. Guru meminta siswa membuat kelompok untuk mengerjakan tugas

Dengan metode demonstrasi diharapkan peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses perkembangan serta mengambil kesimpulan yang diharapkan.

 

Nama:Nur rahma

Npm:0229250008

Program Study/Semester:Pendidikan islam Anak Usia Dini/IV

Dosen Pengampuh: Mujahidin,,M.Pd.I

Exit mobile version