LPMPANRITA.COM, OPINI – Ternyata hanya bermodalkan keyakinan saja tidak bisa di jadikan landasan keimanan, karena bisa saja keyakinan kita itu yang keliru lantaran tidak pernah membuktikan, karena kita meyakini sesuatu apa yang kita dengar dari orang lain, bukan dari kita sendiri yang membuktikannya sehingga hal ini membuat kita menjadi orang yang di perbudak oleh kebodohan, karena takut untuk membuktikan sendiri kebenaran yang kita dengar dari orang lain. Pertanyaan saya kemudian apakah agama kita yakini memerintahkan kita mengikutinya tanpa pengetahuan kita sebelumnya, saya rasa tidak, islam ajaran kebenaran, islam ajaran yang membebaskan kita dari kebodohan, tuhan memberikan kita akal untuk di gunakan berpikir bukan untuk di kekam begitu saja. Ilmu adalah nur atau cahaya yang mampu menerangi kita dalam menuju jalan yang benar, bebaskan diri anda kawanku, lawanlah dirimu yang membuat pandanganmu sempit dalam menilai sesuatu, karena itu adalah berhala yang nyata bagi dirimu.
Kita di anugrahi akal oleh tuhan untuk memikirkan kekuasaannya, jangan mau di doktrin oleh tuhan-tuhan kecil ( manusia ) yang menjual nama tuhan hanya untuk kepentingannya, karena mereka takut jika kita berilmu kita tidak akan menjadi hambanya lagi, sesungguhnya kebenaran dan kebatilan itu sangatlah nyata bagi orang-orang yang berfikir, Allah maha luas jangan di persempit, kenalilah Allah dengan menjelajahi ilmunya, zikirkan akal kita dengan memperkaya wawasan keilmuan kita sehingga bertambahnya kualitas iman kita, singkirkan perbudakan kebodohan karena kebodohan dekat dengan kesesatan. (NSM/WR)kampus